Jumat, 28 Oktober 2016
Bawang Goreng
Bawang goreng, tak pernah lepas dari masakan Indonesia. Kuliner asli Indonesia, selalu memakai garnis ini. Saya pribadi menyukai bawang goreng sebagai topping di kue lapis gurih.
Aroma dan rasanya yang khas, membuat saya seringkali lupa diri menikmati kelezatannya.
Sebenarnya untuk membuat bawang goreng,bawang Sumenep lebih direkomendasikan.Untuk bawang selain Sumenep,banyak trik yang disarankan:
1.Pemakaian Garam
Sah-sah saja sih memakai garam. Hanya saja hasilnya terasa agak asin dan rasa gurih bawang akan berkurang.
2.Pemakaian Tepung
Kalau cara ini saya belum pernah mencoba.Tapi saya sudah kebayang makan bawang goreng rasa keripik. ☺
Ternyata untuk mendapatkan bawang goreng yamg renyahnya tahan lama, gak pake ribet. Ini dia caranya:
1.Iris bawang dengan ketebalan yang sama.
Disarankan sih memakai alat bantu. Atau kalau mau gak ribet, bisa langsung minta diserutin ke tukang bumbu di pasar.
2.Jemur bawang selama 1 sampai 2 jam. Atau angin-anginkan selama 5 jam. Jangan lupa untuk memberi alas tisu pengesat makanan atau kertas koran. Tentu saja, alas kertas koran kurang sehat teman-teman.
3.Goreng dengan minyak panas dengan api
Sedang. Kalau saya menggorengnya dengan minyak banyak. Sisa minyaknya enak banget buat numis bumbu.
4.Angkat dan taruh bawang goreng diatas tisu pengesat makanan. Jangan lupa ya teman, bawang goreng akan terus bekerja mematangkan dirinya walau
sudah diangkat. Dinginkan.
5.Simpan di toples yang sudah dialas tisu. Akan lebih baik lagi sebelum ditutup, beri tisu lagi untuk menyerap kelebihan minyak. Selama penyimpanan, usahakan toples dibolak-balik agar tisu berfungsi maksimal.
Selamat mencoba.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar